video

Rabu, 20 Juni 2012

joomla


BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang Joomla

Joomla merupakan salah satu dari CMS (Content Manajemen System) yang dgunakan utuk membuat website. Joomla dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySqL. Begitu banyak apliasi yang dapat ditangani oleh joomla, tidak heran kalau joomla menjadi pilihan banyak orang dalam membuat websitenya. Disamping itu, joomla juga mudah di instalasi, mudah daam penggunaanya dan dapat dimodifikasi sesuai keinginan kita. Oleh karena itu joomla mempunyai prinsip fleksibel, simple, elegant, customizable dan powerfull.
      Joomla merupakan pengembangan dari open source project mambo, yang dulu sering disebut Mambo Open Souce atau MOS. Mambo sebenarnya dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang bernama Miro. Miro memberikannya kepada komunitas Open Source (komunitas pengembang) WCMS yang gratis utuk dikembangkan. Setelah menyerahkan pada komunitas, MOS berkembang dengan baik. Pada bulan Agustus 2005 terjadi perselisihan prinsip antara pihak omunitas pengembang MOS dengan MIRO.
Akibat perbedaan prinsip ini, beberapa orang tim MOS keluar dari project tersebut dan akhirnya membentuk project open source baru yang diberi nama joomla. Kata joomla sendiri diambil dari kata jumla, bahasa Suaheli dari penduduk Kenya dan Tanzania di benua Afrika yang berarti “all this together”.
      Pada tanggal 17 September 2005, dirilis joomla versi 1.0.0. versi ini merupakan versi alias dari Mambo versi 4.5.3. jommla secara terus menerus dikembangan melalui berbagai aktifitas. Pertengahan tahun 2008, joomla.org juga mengumumkan joomla versi baru yang berbeda dengan joomla versi 1.0. joomla yang baru tersebut diberi nama Joomla 1.5
Rancangan tampilan diperlukan secara mutlak dalam pembuatan website search engine. Cara pembuatannya adalah dengan menggunakan table untuk keseluruhan halaman website.
Joomla yang harus dipahami oleh pemula. Pada posting kali ini Tips dan Trik Joomla akan membahas tentang pengertian Joomla, Prinsip dasar, dan juga cara kerja dari Joomla itu sendiri. Joomla merupakan Content Management System (CMS) yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP. Joomla sendiri berasal dari kata Swahili yang artinya "kebersamaan". Sebelum mengenal Joomla lebih jauh, tidak ada salahnya kita flashback sebentar tentang asal mula dan sejarah hingga terwujudnya sebuah CMS Joomla yang powerfull.

      CMS Joomla sebenarnya dulu adalah Mambo, mengapa sekarang menjadi Joomla? Mambo Open Source (MOS) sendiri merupakan sebuah CMS yang telah digunakan oleh pembuat ataupun pengelola website (webmaster) di seluruh dunia untuk keperluan website dari yang paling sederhana sampai dengan aplikasi website yang paling kompleks.

      Mambo memiliki kapabilitas yang tinggi, sangat mudah untuk di install dan di kelola karena memiliki fitur-fitur yang sangat powerfull di dalamnya, sangat sesuai dengan slogan yang dimilikinya, yaitu "Power in simplicity". Berbagai penghargaan dunia yang diberikan membuktikan bahwa Mambo merupakan CMS terbaik saat itu.

      Joomla sendiri merupakan sebuah nama baru yang diberikan oleh "Developer Inti Mambo" yang hingga agustus 2005 hengkang dari Mambo. Versi dari Joomla yang pertama kali muncul adalah versi 1.0.0 (versi yang merupakan nama alias dari Mambo 4.5.2.3), sedangkan versi 1.1.0 merupakan hasil karya dari developer Mambo versi 4.5.3. Semua fitur atau addons seperti: template, module, component, mambots, dan paket bahasa yang dimiliki Mambo tetap bisa dijalankan di Joomla versi 1.1.0.
BAB II
PEMBAHASAN
2.      Pengertian Joomla
Joomla adalah Contant management system (cms) Sumber terbuka yang bebas ditulis dengan bahasa pemograman php dan data base MySQL baik untuk internet maupun intranet Joomla menyertakan banyak fitur untuk meningkatkan kinerja termasuk page caching , web indexing , RSS freed , halaman untuk dicetak , web side searchingdan dukungan Internasionalisasi.

      Nama Joomla berasal dari sebutan phonetic sebuah kata bahasa Swahili “Jomla”dengan arti kebersamaan atau kesatuan pilihan nama mencerminkan komitmen para pengembang dan komunitasnya saat membentuk Joomla ketika terjadi perpecahan dari Mambo di bulan Agustus 2005. Joomla dibangun sebagai fork dari mambo dengan rilis perdana Joomla 1.0.0 pada tanggal 16 september 2005 mengembangkan versi dari mambo. Menurut roadmap Joomla 2.0 code base akan ditulis ulang sekelompok dibangun mengadopsi GNU General Publik Licence


      Untuk membuat suatu Informasi Electronik yang mulai berkembang saat ini diperlukan suatu CMS Content Management system / server php yang digunakan untuk pembuatan/desain grafis, dan juga memiliki penulis yang kreatif untuk mengisi halaman-halaman web site dengan Mambo ataupun Joomla, tidak menjadi masalah karena seluruh tool memiliki fungsi yang sama. Meskipun program ini menggunakan bahasa php, bukan berarti harus paham seluruhnya tentang kode php. Bagi mereka tidak memahami kode HTML, Javascript, ASP, CGI, , maupun php tidak perlu takut untuk mempelajarinya karena meskipun tidak tahu tentang kode-kode tersebut, orang bisa membuat sebuah web secara cepat dengan beberapa fitur yang sangat kompleks yang dihubungkan dengan dalam suatu jaringan local atau luas (internet).

      CMS adalah software computer yang memfasilisasikan pembuatan documen atau contant secara gotong royong dan kolaboratif , CMS acap kali di artikan sebagai Aplikasi Web untuk mengelola web site dan contant web , sementara untuk mengedit dan membuat artikel disertakan software khusus client , ia juga dapat digunakan untuk menyimpan documen perusahaan terutama seperti operators manuals , tecnical manuals , sales guides dan sebagainya, solusi cms banyak tersedia dalam bentuk open source yang bebas pungli dengan teknik yang lebih luas portal system wiki system bared group ware.


3.      Sejarah joomla
Joomla sebenarnya varian dari Mamboo. Perusahaan di Australia yang bernama MIRO membuat perangkat lunak Open Source CMS yang diberi nama Mamboo pada tahun 2001. Oleh karena Mamboo semakin populer, perusahaan Miro pada tahun 2002 membuat dua versi Mamboo yaitu MOS (Mamboo Open Source) untuk Open Source dan Mamboo CMS untuk komersil.Andrew Eddie yang dikenal dengan sebutan "MasterChief" saat itu sebagai Pimpinan Tim Inti Pengembang Mambo hingga agustus 2005 memilih meninggalkan Mambo dengan menulis surat terbuka di komunitas dan diumumkan di forum mamboserver.com. Selanjutnya Tim pengembang ini membuat situs opensourcematters.com untuk mendistribusikan informasi ke seluruh pengembang, desain web dan komunitas. di bulan Agustus 2005. Joomla dibangun sebagai fork dari mambo dengan rilis perdana Joomla 1.0.0 pada tanggal 16 september 2005 mengembangkan versi dari mambo. Karena dikembangkan  dari  basis  Mambo, versi pertama  dari   Joomla ini  masih  kompatibel  dengan  Mambo versi 4.5.2.3, kebanyakan pluginnya bisa  digunakan di keduanya. Tapi, antarmuka dan  manajemen situs  di Joomla sudah lebih  dipermudah dibandingkan Mambo. Di  tahun  pertamanya  saja,  Joomla  sudah  di-download lebih   dari 2,5  juta  kali dari  seluruh dunia. Joomla telah digunakan oleh  banyak webmaster  dari   seluruh dunia,  dari   mulai   Amerika sampai  Afrika Selatan, dan  dari Indonesia sampai Italia..
Karena adanya  masalah  dengan  Mambo, mulailah dikembangkan versi  Joomla baru yang tidak  meniru Mambo. Sejak diluncurkannya Joomla 1.0,  pengguna Joomla terus bertambah dan  proses pengembangannya pun  makin cepat.Pengembangan   radikal  untuk  Joomla   yang   tidak    berdasarkan Mambo dimulai sejak  versi   Joomla 1.5.   Mulai  versi   ini,  arsitektur Joomla mulai  dibangun ulang sebagai sebuah framework PHP yang menggunakan prinsip pemrograman berorientasi objek.
Perbedaan  antara  versi   1.5   dengan  versi   1.0   sangat  mendasar sehingga menyebabkan ekstensi atau template dari  versi  1.0  dan  1.5 saling tidak  kompatibel, kecuali jika diterapkan di mode legacy.
Karena itulah, saat  ini  Joomla  memiliki 2  versi  yang tidak   saling kompatibel. Hal ini kadang bisa  membuat masalah bagi  para pengembang. Namun, demi  prospek yang lebih  baik  di masa depan, perubahan Joomla dari  berdasar Mambo hingga menggunakan framework PHP akan terus dilakukan.
Di versi  1.5,  para pengembang Joomla mulai  menyelidiki masalah ini dan    menghilangkan   penyebabnya.   Hasilnya,  kecepatan   akses Joomla ketika diakses oleh  banyak pengguna tetap terjaga karena hanya fitur-fitur  dan  modul-modul yang dipakai oleh  halaman web saja yang diambil dan  dieksekusi
Pengembangan Joomla sejak versi 1.0.0 sampai ke versi 1.0.15 mengalami laju pertumbuhan yang luar biasa sampai menjadi kiblat pengembangan website yang paling mudah dan paling banyak didukung oleh pengembang pihak ke-3. sampai pada sekitar tahun 2007 Tim memutuskan pengembangan joomla 1.5.x yang memiliki persamaan dan perbedaan yang cukup jauh.
sampai saat ini release terbaru sudah mencapai 1.5.10 (lihat www.joomla.org). masing-masing memiliki keunggulan tersendiri termasuk desain bernuansa modern dan baru. Berikut ini sejarah pengembangan versi joomla sampai saat ini :
No
Versi
Tanggal Diluncurkan
Nama Kode
1
1.0.0
17 September 2005
Sunrise
2
1.0.1
21 September 2005
Sunburst
3
1.0.2
2 Oktober 2005
Sunset
4
1.0.3
14 Oktober 2005
Sunlight
5
1.0.4
21 Nopember 2005
Sundial
6
1.0.5
24 Desember 2005
Sunspot
7
1.0.6
15 Januari 2006, 16:00
Sunscreen
8
1.0.7
15 Januari 2006, 21:00
Sunburst
9
1.0.8
26 Februari 2006
Sunshade
10
1.0.9
5 Juni 2006
Sunshine
11
1.0.10
26 Juni 2006
Sundown
13
1.0.11
29 Agustus 2006
Sunbow
14
1.0.12
25 Desember 2006
Sunfire
15
1.0.13
2007
Sunglow
16
1.0.14
2008

17
1.0.15
2008

18
1.5 stable
22 Januari 2008
Stable
19
1.5.2
24 Maret 2008
Woi
20
1.5.3
24 April 2008
Vahi
21
1.5.4
7 Juli 2008
Naiki
22
1.5.5
28 Juli 2008
Mamni
23
1.5.6
12 Agustus 2008
Vusani
24
1.5.7
7 September 2008
Wovusani
25
1.5.8
11 November 2008
Wohnaiki
26
1.5.9
10 Januari 2009
Vatani
27
1.5.10
28 Maret 2009
Wohmamni
Seperti yang disampaikan oleh Pihak Pengembang Inti Joomla, Joomla 1.0.x akan berakhir pada Joomla 1.0.15. Tidak ada support dan pengembangan selanjutnya. Dan mereka akan berkonsentrasi pada Joomla 1.5.x
Saat ini Joomla! digunakan di seluruh belahan dunia untuk berbagai jenis Website, mulai dari Website berskala kecil, menengah, atau pun besar seperti: Website individu, sekolahan, portal komunitas, organisasi non profit, bisnis berskala kecil, pemerintahan, layanan online dan e-commerce, majalah dan publikasi online, intranet dan ekstranet, serta Website perusahaan-perusahaan besar juga tidak ragu menggunakannya.
Meskipun bersifat Open Source dan gratisan, Joomla! hadir dengan kualitas yang dapat diandalkan. Beberapa contoh Website di bawah ini membuktikan bahwa para penggunanya bukanlah orang/organisasi sembarangan:
United Nations (Governmental organization),
MTV Networks Quizilla (Social networking),
L.A Weekly (Online publication),
IHOP (Restaurant chain),
Harvard University (Educational),
Citibank (Financial institution intranet),
The Green Maven (Eco-resources),
Outdoor Photograher (Magazine),
Playshakespeare.com (Cultural),
Senso Interios (Furniture design).
dan banyak lagi ribuan contoh website pemakai Joomla! lainnya baik di dalam maupun luar negeri.

4.      Prinsip dasar dan cara kerja Joomla

Konsep dasar dari CMS Joomla. Sangat penting bagi pemula untuk mengetahui dasar-dasar pengoperasian yang terdapat pada CMS Joomla. Secara umum CMS Joomla terdiri dari tiga elemen dasar, diantaranya adalah: Web Server, Skrip PHP, dan Database (menggunakan MySQL).

      Diasumsikan,
Web Server terhubung dengan jaringan (online atau offline), berfungsi sebagai penyedia layanan website. Skrip PHP terdiri dari kode-kode bahasa pemrograman PHP, dan Database berfungsi menyimpan informasi berupa konten. CMS Joomla menggunakan Apache sebagai Web Server dan MySQL sebagai Databasenya.

      Cara kerja CMS Joomla adalah: user atau pengguna melakukan request (permintaan) terhadap halaman Joomla dengan cara mengeksekusi alamat URL yang mengandung parameter konten (berupa id article, section, category, dan sebagainya) pada browser yang kemudian terhubung dengan Web Server. Request terhadap sebuah halaman di dalam istilah teknis sering juga disebut dengan Query String. Berdasarkan dari parameter diatas, sistem skrip pada CMS Joomla melakukan kontak dengan Database dan mengambil konten yang diminta atau direquest berdasarkan pada parameternya.

      Proses akhir, konten dan tampilan bergabung bersama dan kembali ditampilkan pada browser sebagai sebuah
halaman HTML yang menampilkan informasi (berupa teks, atau gambar) sesuai dengan parameter yang berada dalam Database.





5.      Mengistal joomla
Bukan hal yang sulit menginstal joomla! di PC lokal, terutama apabila di PC/Laptop yang digunakan sudah terinstall Web Server, PHP, dan MySQL.
Cukup download software Joomla!, letakkan di folder web, extract file Joomla! tersebut, aktifkan web server dan mySQL, lalu akses folder web menggunakan browser, ikuti petunjuk install di layar, dan ... selesai, Anda telah memiliki website Joomla!. Selanjutnya tinggal kreatifitas yang "bermain" untuk mendapatkan website yang lebih indah dan informatif buat pengunjung. Mudah bukan?
Berikut akan dijelaskan cara install Joomla! versi 1.5.x di PC lokal (stand alone);
Saat tulisan ini dibuat, versi terakhir Joomla! 1.5.x sudah mencapai versi 1.5.22. Sebelum memulai, pastikan sudah mendownload Joomla! Full Package versi terakhir di menu Download atau langsung di http://www.joomla.org/download.html:
1.      Buat sebuah folder, di folder htdocs, yang menggambarkan isi Website,; folder htdocs berada pada directory yang Anda tentukan ketika menginstall XAMPP sebelumnya, Misalkan di C:\XAMPP\. Nama folder bebas bisa apa saja, tetapi sebaiknya yang menginformasikan isi website, misal: otomotif,
2.      Copy file Joomla! Full Package versi terakhir (saat ini, Joomla_1.5.22-Stable-Full_Package.ZIP) ke folder yang sudah dibuat tadi (otomotif),
3.      Extract file Joomla_1.5.22-Stable-Full_Package.ZIP tersebut menggunakan WINZIP atau WINRAR,
4.      Aktifkan XAMPP, khususnya Service Web Server dan MySQL,
5.      Jalankan browser dan akses folder web yang sudah dibuat dengan mengetikkan alamat http://localhost/nama_folder, pada contoh ini adalah http://localhost/otomotif,
6.      Selanjutnya browser akan menampilkan halaman Joomla! Web Installer. Ikuti langkah 7 s/d 13 berikut ini untuk mulai menginstall website Joomla!:
7.      Language: Pilih bahasa yang paling dipahami sebagai interface selama proses install. Klik tombol NEXT di pojok kanan atas untuk melanjutkan,
8.      Pre-installation check: pada langkah ini terdapat dua hal yang dilakukan pengecekan, yaitu Spesifikasi Minimum dan Daftar Rekomendasi. Spefisikasi minimum harus terpenuhi untuk dapat menjalankan website Joomla! (Jommla! tidak dapat berfungsi apabila ada yang tidak sesuai spesifikasi minimum), sedangkan Daftar Rekomendasi diperlukan untuk mengoptimalkan Joomla! (Joomla! masih tetap berfungsi meskipun ada yang tidak sesuai rekomendasi), lanjutkan dengan meng-klik tombol NEXT di pojok kanan atas,
9.      License: Joomla! adalah Open Source dan Free, meskipun demikian terdapat ketentuan yang perlu disepakati dalam penggunaannya. Silahkan dibaca, lanjutkan dengan meng-klik tombol NEXT di pojok kanan atas,
10.  Database Configuration: Joomla! adalah CMS yang menggunakan mySQL sebagai database. Beberapa informasi yang diperlukan pada konfigurasi database Joomla! adalah Host Name (isikan localhost), User Name (isikan username default pada PC lokal, yaitu root), Isikan password (kosongkan; default pada PC lokal adalah tanpa password), dan Database Name (isi sebagai identitas database, misal DBotomotif. Lanjutkan dengan meng-klik tombol NEXT di pojok kanan atas,
11.  FTP Configuration: FTP memungkinkan User untuk mengelola file website menggunakan software. Untuk pengelolaan file web di PC lokal, abaikan saja pilihan ini, lanjutkan dengan meng-klik tombol NEXT di pojok kanan atas,
12.  Main Configuration: Pada langkah ini Anda diminta mengisikan informasi awal website Joomla! yaitu Nama Website, alamat e-mail, dan password admin (password admin diperlukan pada saat masuk ke halaman Administrator untuk mengelola website). Lanjutkan dengan meng-klik tombol NEXT di pojok kanan atas,
13.  Finish: Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah menghapus folder INSTALLATION yang terletak di folder website Anda, c:\xampp\htdocs\otomotif. Setelah menghapus folder INSTALLATION, lanjutkan dengan meng-klik tombol SITE di kanan atas untuk melihat tampilan awal website Anda. Sampai di sini... Selamat! anda telah memiliki website Joomla! sendiri.
6.      Cara sederhana membuat joomla
Pada bagian ini kita akan coba membuat sebuah template kosong sederhana, sekaligus mempelajari anatomi dan fungsi dari masing masing file pembentuk template Joomla.

a.      Membuat joomla File Index.php

File index.php adalah file yg berisi kombinasi bahasa HTML dgn PHP yang merupakan file utama yng menetukan bentuk perwajahan dari template (Anda dapat membuat file index.php ini dengan menggunakan pilihan New php file pada Dreamweaver).
Secara umum pada file index.php ini terbagi dua bagian script yaitu bagian header dan body.

b.      Header

Bagian pertama yang harus kita isikan adalah bagian header. Bagian ini harus ada di awal setiap file index.php. Bagian header ini adalah beberapa baris code php seperti yang ada berikut ini:
<?php defined( "_VALID_MOS" ) or die( "Direct Access to this location
is not allowed." )
;$iso = split( '=', _ISO );echo '<?xml version="1.0" encoding="'. $iso[1] .'"?' .'>';?>
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<?php mosShowHead(); ?>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html;><?php echo _ISO; ?>" />
<?php if ( $my->id ) { initEditor(); } ?>
<?php echo "<link rel=\"stylesheet\" href=\"$GLOBALS[mosConfig_live_site]/templates/$GLOBALS[cur_template]
/css/template_css.css\" type=\"text/css\"/>" ; ?>
</head>
Tips.
Kode ini bisa Anda tambahkan dengan mudah dengan menekan tombol Insert Head pada toolbar Joomla Extension yang sudah terinstall pada Dreamweaver Anda.
Fungsi dari masing bagian header ini adalah sbb:
Bagian :
<?php defined( "_VALID_MOS" ) or die( "Direct Access to this location
is not allowed." )
;$iso = split( '=', _ISO );echo '<?xml version="1.0" encoding="'. $iso[1] .'"?' .'>';?>
berfungsi sebagai filter yang akan menyaring jenis akses yang datang terhadap file ini. Apabila akses tersebut bersifat langsung, misalnya Anda mengetikkan alamat langsung kepada file index.php ini pada browser (misalnya : http://www.webanda.com/templates/templateku/index.php) maka proses eksekusi script phpnya tidak akan dilanjutkan dan pada jendela browser akan muncul tulisan ’ Direct Access to this location is not allowed’ yang menyatakan bahwa akses langsung terhadap file yang bersangkutan tidak diizinkan.
Bagian:
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
Mendefinisikan tipe dokumen html yang dipergunakan yaitu XHTML 1.0 Transitional berdasarkan standar penggunaan code html internasional.
Bagian :
<?php mosShowHead(); ?>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html;><?php echo _ISO; ?>" />
ini akan menghasilkan metadata (seperti description, keywords, generator) dan penjudulan secara otomatis pada halaman joomla. Pada bagian ini juga didefinisikan standar ISO yang dipergunakan pada web joomla Anda. ISO ini lah yang natinya akan memberitahu standar bahasa apakah yang akan dipergunakan dalam merender file Anda pada browser, sehingga penampilan website dalam berbagai bahasa seperti Arab, China dan lain-lain tidak lagi menjadi masalah.
Bagian :
<?php if ( $my->id ) { initEditor(); } ?>
Ini berfungsi untuk memanggil HTML editor utntuk mengedit content apabila ada user yang melakukan login dari front end
Bagian:
<?php echo "<link rel=\"stylesheet\" href=\"$GLOBALS[mosConfig_live_site]/templates/$GLOBALS[cur_template]/
css/template_css.css\" type=\"text/css\"/>" ; ?>
ini berfungsi untuk memanggil file CSS yang dipergunakan untuk mengatur tampilan dari index.php ini, dimana secara deafault akan memanggil file template_css.css yang ada didalam folder css didalam direktori templates anda.

c.       Body

Bagian ini adalah kode kode yang diletakkan setelah bagian header.
Secara anatomi sederhana dapat diisikan sbb
<body>
<?php echo $mosConfig_sitename;?>
<?php mospathway()?>
<?php mosLoadModules('top');?>
<?php mosLoadModules('left');?>
<?php mosMainBody();?>
<?php mosLoadModules('right');?>
<?php include_once( $mosConfig_absolute_path .'/includes/footer.php' );?>
</body> </html>
Semua kode ini dibuat dgn mudah, dengan cara menekan ikon-ikon joomla solution yang terdapat pada toolbar Dreamweaver Anda setelah meletakkan posisi cursor diantara script :
<body> <à!—posisi kursor  </body></html> 
Bagian :
<?php echo $mosConfig_sitename;?>
akan menampilkan nilai Site Name  yg telah Anda masukkan pada Global Configuration (melalui halaman Administrator) atau secara manual pada file configuration.php
Bagian :
<?php mospathway()?>
akan menampilkan informasi navigasi pada saat Anda membrowsing sebuah halaman.
Bagian :
<?php mosLoadModules('top');?>
<?php mosLoadModules('left');?>
<?php mosLoadModules('right');?>
akan menampilkan module module yg di publish pada posisi yang bersangkutan (top, left, right)
Bagian : 
<?php mosMainBody();?>
akan menampilkan content utama dari dari joomla. Jadi code ini mutlak ada pada setiap index.php
Bagian : 
<?php include_once( $mosConfig_absolute_path .'/includes/footer.php' );?>
 akan menampilkan informasi footer yang diambil dari nilai pada file : <root>/includes/footer.php 
7.      Joomla User Friendly
CMS Joomla sangat mudah untuk digunakan, dengan bentuk yang sederhana dan fleksibel, menjadikan CMS Joomla lebih User Friendly. Tips dan Trik Joomla merekomendasikan CMS Joomla untuk aplikasi website anda karena Joomla sangat mudah untuk di install (baik secara online maupun offline), mudah digunakan untuk mengedit (menambah, mengubah, dan menghapus konten, gambar, dan video), memiliki interface administrator yang sederhana untuk mengatur konten website anda, fleksibel dan mudah dalam pengaturan tampilan frontend, serta kemudahan dalam menambah komponen dan modul yang baru dari pihak ketiga.
8.      Langkah-langkah menguasai joomla
Joomla! adalah salah satu Open Source CMS yang dikenal mudah penggunaannya mulai dari instalasi, modifikasi, sampai dengan pengelolaannya. Tetapi bagi mereka yang belum mengenal Joomla! sebelumnya, tentunya bukan hal yang mudah untuk mulai menggunakan Joomla!.
Tulisan ini (yang akan disusul dalam beberapa seri tulisan lainnya) berupaya untuk memberikan gambaran umum mengenai tahapan yang perlu disiapkan dan dilakukan dalam membuat dan mengelola website Joomla!.
Pada dasarnya tahapan menguasai Joomla! ini berangkat dari sedikitnya lima pertanyaan berikut:
1.         Apa saja yang harus disiapkan?
2.         Bagaimana install Joomla!?; install Web Server, install Joomla!.
3.         Bagaimana melakukan konfigurasi awal Joomla!?
4.         Bagaimana mengelola Joomla!?; mengelola template, module, component, content.
5.      Bagaimana cara meng-online-kan Joomla!?
Dengan menjawab lima pertanyaan di atas, dijamin orang awam sekalipun akan mampu menguasai Joomla! dengan mudah dan cepat.

Apa saja yang harus disiapkan?

Joomla! mengkombinasikan penggunaan PHP dan mySQL dalam pengembangannya. Karenanya untuk dapat menggunakan Joomla!, pada server yang digunakan harus sudah terinstall PHP, mySQL, dan tentu saja Web Server.
Bukan hal yang sulit mencari layanan hosting di internet yang menyediakan prasyarat Joomla! tersebut karena hampir semua layanan hosting saat ini sudah menyediakan fasilitas yang mendukung teknologi Joomla!. Tetapi bagi yang ingin menggunakan Joomla! di PC lokal (localhost) tentunya harus meng-install prasyarat Joomla! seperti sudah disebutkan yaitu PHP, mySQL, dan Web Server.
PHP, mySQL, dan Web Server adalah paket-paket software yang dibuat oleh pengembang (software developer) yang berbeda. Logikanya, pengguna Joomla! harus menginstall keseluruhan software tersebut satu per satu. Tetapi jangan kuatir karena saat ini sudah banyak tersedia paket web server yang sekaligus juga menginstall PHP dan myQL, salah satunya adalah XAMPP.
Jadi, yang harus disiapkan untuk dapat memulai menggunakan Joomla! adalah:
1.      XAMPP versi terbaru yang sudah memuat PHP dan mySQL serta Apache yang menjadikannya berfungsi sebagai Web Server,
2.      Paket software Joomla! dan tentu saja...
3.      Seperangkat PC/Laptop.
Secara umum, paket software Joomla! saat ini sudah di-rilis dalam tiga jenis atau untuk mudahnya kita sebut saja tiga family, yaitu:
1.      Joomla! 1.0; versi terakhir saat ini yaitu 1.0.15,
2.      Joomla! 1.5; versi terakhir saat ini yaitu 1.5.26,
3.      Joomla! 1.6/1.7/2.5.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005, Joomla! terus berkembang dan telah menjadi pilihan utama para pengembang website berbasis CMS. Beragam  kemudahan yang diperoleh dengan menggunakan CMS, telah menarik minat menarik para pengembang Website untuk membangun Website berbasis CMS.Joomla! merupakan salah satu pilihan utama karena banyak alasan. Lima di antara alasan tersebut, adalah:
  1. Selain Gratis (Free), juga Open Source. Satu kelebihan Joomla yang menonjol dan menarik banyak orang untuk menggunakannya adalah karena Joomla! dapat digunakan oleh siapapun secara gratis, baik untuk keperluan pribadi ataupun komersial. Tidak hanya gratis, apabila tidak puas dengan tampilan standar, dengan sifatnya yang Open Source, siapapun diperbolehkan 'mengutak-atik' source code Joomla! untuk mendapatkan Website yang benar-benar sesuai kebutuhan sehingga berbeda dengan Website Joomla! lainnya.
  2. Menu-menu di Website dapat dibuat secara Real Time. Siapapun sepakat bahwa menu merupakan faktor terpenting pada sebuah Website. Dengan menu, setiap pengunjung Website akan tahu kemana harus 'melangkah' untuk mendapatkan informasi yang diinginkannya. Pada kebanyakan Website, pembuatan menu menjadi masalah yang menyulitkan. Mungkin mudah pada saat awal membuat menu, tetapi akan menjadi mimpi buruk ketika harus memperbarui ratusan halaman Website hanya untuk membuat sedikit perubahan dalam sistem menu. Masalah tersebut tidak akan pernah terjadi dengan menggunakan Joomla!, cukup melakukan sedikit perubahan pada menu maka semua yang terkait akan langsung menyesuaikannya.. saat itu juga.. real time.
  3. Ribuan template dan ekstension tambahan yang siap pakai. Ketersediaan ribuan template dan ekstension siap pakai juga merupakan salah satu alasan penting lainnya yang membuat orang tertarik pada Joomla!. Tidak banyak software CMS yang tersedia lengkap dengan modul-modul tambahan seperti halnya Joomla!. Dengan tim yang berdedikasi untuk mengembangkan Joomla! ditambah ribuan pengembang di seluruh belahan dunia, ribuan template, plug-in, modul, component, dan bahasa telah tersedia dan siap untuk di-download oleh siapa saja. Kebanyakan dari template dan ekstension tersebut disediakan gratis, kalaupun ada yang bersifat komersial biasanya dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan paket-paket komersial lainnya.
  4. Control Panel Joomla! salah satu yang terbaik. Sekuat apapun sebuah produk CMS, tidak akan ada artinya apabila menyulitkan admin untuk melakukan pengelolaan Website. Joomla! menyediakan fasilitas pengelolaan Website yang lengkap di ruang admin, mulai dari tampilan yang user friendly, kemudahan mencari fasilitas yang diinginkan, tersedianya bantuan interaktif, dan tentu saja kelengkapan fasilitas seperti pengelolaan user, pembuatan menu, pengaturan tampilan, dan banyak lagi lainnya.
  5. Dukungan dari jutaan pengguna Joomla! di seluruh dunia. Pengguna Joomla! merupakan salah satu yang terbesar saat ini, ini berarti bahwa dukungan terhadap pengembangan Website Joomla! akan mudah ditemukan dimanapun. Apabila mengalami kesulitan dalam mengelola Website Joomla! maka telah tersedia banyak forum komunitas Joomla!, saran dan masukan gratis dari para pengguna Joomla!, update Joomla! (bug fixes), tempate dan source gratis lainnya. Semua tersedia setiap saat dan masalah yang dialamipun akan dapat terpecahkan.

10.  Kemampuan Joomla

CMS Joomla memiliki kemampuan untuk membuat aplikasi web yang beragam, mulai dari aplikasi web yang paling simple, sampai dengan aplikasi web yang dinamis. Adapun beberapa kemampuan dari Joomla diantaranya adalah:
  1. Joomla dapat melakukan update halaman utama, halaman artikel, halaman arsip, dan halaman lain secara cepat dan mudah.
  2. Joomla dapat melihat file seperti file Doc, Excel, dan PDF.
  3. Joomla dapat mengatur weblink secara cepat dan mudah.
  4. Joomla dapat mengatur banner untuk keperluan iklan.
  5. Joomla dapat mengatur FAQ (Frequently Asked Questions).
  6. Joomla dapat mengatur Newsflashes.
  7. Joomla dapat menambah menu baru pada main menu, other menu, maupun top menu dengan cepat dan mudah.
  8. Joomla dapat mencetak, mengirim artikel lewat email, dan membaca artikel dengan format PDF.
  9. Joomla dapat membuat arsip dan menampilkannya kembali.
  10. Joomla dapat menambah komponen, modul, dan template dari pihak ketiga (seperti: forum, calendar, buku tamu, shopping cart, dan sebagainya).
  11. Joomla dapat mengatur user dengan tingkat akses level yang berbeda.
11.  Kelebihan dan kekurangan joomla

Dari banyaknya pengguna aplikasi web yang menggunakan joomla maka muncullah   Kelebihan dan kekurangan, adapun kelebihan Joomla yang akan di bahas terdiri dari beberapa poin yaitu :
  1. Joomla! adalah salah satu Open Source Content Management Systems paling powerfull yang pernah ada. Digunakan diseluruh dunia dari situs yang paling sederhana sampai kepada aplikasi korporasi yang kompleks. Kelebihan Joomla! terletak pada kemudahan instalasi dan pengelolaannya.
  2. CMS yang satu ini merupakan CMS yang lengkap dan banyak dipakai oleh pengembang web baik luar dan dalam negeri. Sebagai jasa pembuatan website murah, penguasaan banyaknya program CMS sudah menjadi sebuah keharusan. Joomla! terbilang lengkap untuk fitur-fiturnya dan untuk belajar joomla pun gampang karena sudah ada id-joomla.com yang didalamnya banyak tutorial tentang CMS ini.
  3. Id-joomla.com merupakan komunitas Joomla! Indonesia, anggotanya sudah banyak dan mereka saling sharing tentang fitur dan plugin terbaru dari Joomla!. Di dalam web ini kita juga bisa download Joomla! bahasa Indonesia. Berikut ini kelebihan-kelebihan membuat website dengan Joomla!.
  4. Kemudahan Instalasi. Kemudahan instalasi merupakan kelebihan CMS Joomla!. Joomla! bisa diinstal secara offline maupun online. Jika kita akan menginstal Joomla! secara offline, maka komputer kita hanya butuh server seperti WAMP. Secara online, Joomla! dapat diinstal di bagian fantastico control panel website kita. Saat ini sudah banyak webhosting yang memberikan fasilitas control panel, hal ini semakin memudahkan kita untuk menggunakan Joomla!.
  5. Kemudahan Pengelolaan. Pengelolaan Joomla! tidaklah susah. Kita tinggal mengelola website dari halaman administrator, tanpa harus menguasai bahasa pemrograman web. Orang awam dapat dengan mudah menjalankannya.
  6. Open Source. Open Source adalah upaya untuk melepaskan kode-kode program kepada publik. Karena Joomla! adalah CMS Open Source, maka kita dapat menggunakannya secara gratis. Kita hanya cukup membayar web hosting.
  7. Banyak Fitur. Joomla! mempunyai banyak fitur di dalamnya. Component dan module dapat di download secara gratis. Selain itu pengguna juga dapat dengan gampang merubah tampilan web hanya dengan mendownload template dan menginstalnya.
  8. Kemudahan Peng-costum-an. Joomla! mudah di-custom, baik itu dengan cara object-class ataupun gaya progamming lainnya. Sehingga serumit apapun aplikasi, bisa ditangani dengan mudah tanpa perlu terlebih dahulu memahami API Joomla!.


Kekurangan Joomla yang akan di bahas terdiri dari beberapa poin juga yaitu :
  1. Kemampuan website membuat link yang mudah dibaca dan cepat dikenali oleh mesin pencari masih kurang.
Kelemahan ini membuat website kita jarang menempati urutan teratas dari hasil pencarian mesin pencari. Jika anda ingin mengubah Joomla! memiliki kemampuan yang lebih baik dalam hal ini maka anda perlu install komponen freeware Open SEF tetapi kemampuannya tidak sebaik Advanced SEF. Pengguna Joomla! juga harus berhati-hati karena website-nya bisa saja tidak bisa diakses setelah SEF diaktifkan.
  1. Keterbatasan ACL (Access Control List)
ACL atau Access Control List adalah kemampuan CMS untuk memberikan akses yang berbeda kepada setiap penggunas atau group tertentu. Dalam hal ACL, maka Joomla! hanya menyediakan group tertentu saja, yaitu: Super Administrator, Administrator, Manager, Publisher, Editor, Registered Pengguna dan Guest. Joomla! tidak mengijinkan anda untuk menambah ACL ini atau mengubah ACL ini.
  1. Ketiadaan Multisite
Multisite adalah kemampuan CMS untuk membuat website induk yang terdiri atas beberapa website anak. Sehingga jika perlu upgrade maka cukup induknya saja yang di-upgrade. Ini berguna sekali untuk membangun website komunitas di mana masing-masing anggota mempunyai website-nya sendiri. Fasilitas Multisite ini tidak terdapat di Joomla!.
  1. Ketiadaan Tracker
Tracker adalah kemampuan CMS untuk menampilkan apa saja yang pernah ditulis atau dikirim oleh pengguna tertentu. Pada website ini jika anda klik "Tracker" maka akan ditampilkan semua blog, artikel, forum, maupun komentar yang pernah anda tulis. Fasilitas ini tidak terdapat pada Joomla!.
Kurangnya Cache Memory
Cache memory pada CMS adalah kemampuan CMS untuk menyimpan secara dinamis halaman website yang telah dibuka, dengan demikian tidak perlu melakukan query ulang pada database tetapi cukup satu query saja. Cache pada Joomla! hanya sekitar 12%.




BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Joomla merupakan salah satu dari CMS (Content Manajemen System) yang dgunakan utuk membuat website. Joomla dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySqL. Cara kerja CMS Joomla adalah: user atau pengguna melakukan request (permintaan) terhadap halaman Joomla dengan cara mengeksekusi alamat URL yang mengandung parameter konten (berupa id article, section, category, dan sebagainya) pada browser yang kemudian terhubung dengan Web Server. CMS Joomla memiliki kemampuan untuk membuat aplikasi web yang beragam, mulai dari aplikasi web yang paling simple, sampai dengan aplikasi web yang dinamis. Joomla juga memiliki kelebihan dan kekurangan.

















DAFTAR PUSTAKA
www.ilmu komputer.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar