AKIDAH ISLAM
Ketahuilah bahwa kewajiban
pertama bagi seorang mukallaf adalah berpikir dan mencari ddalil untuk makrifat
kepada Allah Ta’ala.Arti berpikir adalah melakukan penalaran dan perenungan
Qalbu dalam kondisi orang yang berpikir tersebut dituntut untuk makrifat kepada
Allah.Dengan cara seperti itu,ia bisa sampai pada makrifat terhadap hal-hal
yang gaib dari pengamatannya dengan indera dan ini merupakan suatu
keharusan.Hal ini merupakan suatu kewajiban dalam bidang ushuluddin.
Akal manusia mampu membuktikan
keberadaan sesuatu yang berada diluar jangkauannya jika ada sesuatu yang dapat
dijadikan petunjuk atas keberadaan hal tersebut,seperti perrkataan seorang
Baduy(orang awam) tatkala ditanyakan kepadanya,”Dengan apa engkau mengenal
Rabbmu?”Jawabnya,”Tahi unta itu menunjukkan adanya unta dan bekas tapak kai
menunjukkan pernah ada orang yang berjalan.”
Oleh karena itu,ayat-ayat al
Quran adalah bukti keberadaaan Allah Sang Pencipta dengan cara mengajak manusia
memperhatikan makhluk-makhluk-Nya.Sebab,jika akal diajak untuk mencari
Zat-NYA,Tentu tidak mampumenjangkaunya.Akal manusia yang terbatas tidak akan
mampu membuat khayalan tentang Zat Allah yang sebenarnya.
Para sahabat berbeda pendapat
dalam beberapa masalah.padahal mereka ituadalah umat yang dijaminsempurna
imannya.Namun Alhamdulillah mereka tidak pernah bertentangan paham satu sama
lainnya dalam menhadapi asma Allah,perbuatan-perbuatan Allah,dan
sifat-sifat-Nya.Mereka menetapkan apa yang diutarakan al Quran dengan suara
bulat.Mereka tidak menakwilkannya,juga tidak memalingkan pengertiannya.
Islam adalah agama yang sangat
memperhatikan hubungan manusia dengan manusia lainnya.Individu dipandang
sebagai bagian yang tak dipisahkan dari masyarakat.Tidak ada satu pun agama
atau ideologi lain yang memiliki aturan semacam itu apalagi mernandinginya.Oleh
karena itu,islam mewajibkan setiap pemeluknya untuk berrtanggung jawab terhadap
saudaranya dan segenap umat manusia pada setiap waktu dan kebaradaan.Sama
sekali tidak ada tempat bagi orang yang egois atauindividualis.
Apabila kita melihat kondisi umat
islam diseluruh dunia saat ini kita akan mendapati bahwa ternyata setelah
Daulah khilafah runtuh kaum muslim berada dalam keterpurukan di berbagai bidang
kehidupan,mulai dari terpecah pecahnya sekat-sekat nasionalisme,diterapkannya
sistem demokrasi kufur dalam kancah kehidupan hingga pola hidup Barat yang
sudah mengakar di negeri-negeri kaum muslim sehinnga tidak ada satupun negeri
kaum muslim yang menerapkan islam sebagai ideologi.Semua ini berpangkal pada
rendahnya taeaf berpikir kaum muslim yang amat parah.
Umat membutuhkan orang-orang yang
mau dan mampu membawa umat kembali menuju kemuliaan ddan ketinggiannya dengan
jalan meningkatkan taraf berpikir umat dengan pemikiran islami.Dengan itu,bukan
mustahil masa kejayaan islam seperti pada masa Rosulullah saw.,para
sahabat,khulafaur rasyidin danpara khalifah sesudahnya akan terulang kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar